#VisitBuki Al-Qi Edisi Hari Kesehatan Dunia

8 menit membaca

Saya memulai tulisan ini dengan cukup berat mengingat esensi membaca adalah menulis, sedangkan 6 bulan ini saya belum menyelsaikan 1 pun buku yang saya beli. Cukup menggelikan memang buku-buku baru masih terbungkus rapi, ada yag sudah terbuka namun masih setengah jalan, dan ada juga yang ditumpuk dibiarkan berdebu. Berdosa sekali rasanya membiarkannya seperti itu. Jadi jika ada perbendaharaan kata yang membosankan mohon dimaklumi, oh ya mari lanjut ke cerita keseruan #VisitBuki Edsi Al-Qi pada hari minggu kemarin.

Visit ke Al-Qi ini menjadi visit yang pertama bagi saya pribadi. kebetulan sabtu -minggu ini saya juga dijadwalkan libur dari pekerjaan, berat juga bekerja shift yang libur tidak tentu, jadi berasa punya ritme yang tidak normal dengan kebanyakan orang. Jadi kebetulan yang jarang saya dapatkan ini saya langsung memanfaatkan untuk ikut kegiatan #VisiBuki. Dimulai dari sabtu siang setelah bangun sedikit bermalas-malasan saya mendapatkan info dari teman perihal apa saja yang perlu dibawa ke #VisitBuki esok hari. Ka Icha dan kak Tiwi yang sedang menyiapkan keperluan visit sudah mengemas buku-buku yang akan ditukar dengan buku baru, menyiapkan hadiah-hadiah permainan, dan juga peralatan selama visit berlangsung. Langsung saja saya menuju perpustakan buku berkaki dan membawa dua buah tas ukuran sedang untuk saya bawa besok, persiapan sudah selesai. Saya membawa buku dan beberapa alat seperti proyektor, banner dibawa masing-masing oleh Kak Icha dan kak Tiwi.

Hari Minggu,09 April 2017 acara #VisitBuki berlangsung, pagi-pagi saya dan teman-teman sudah berangkat menuju Bogor. Mengingat lokasi #VisitBuki yang cukup jauh, saya berangkat lebih pagi untuk menghindari macet dan telat. Sesampainya di Bogor pukul 09.00 saya dan teman-teman menentukan tempat berkumpul di Stasiun Bogor. Setelah sampai kami kebetulan tidak langsung melanjutkan perjalanan ke lokasi #VisitBuki, karena ada beberapa teman terlambat datang. Setelah menunggu cukup lama akhirnya personil lengkap. Kami sudah menyiapkan angkot untuk menuju ke lokasi #VisitBuki, semua sudah naik ke angkot dan kita berangkat. Lalu lintas di Bogor saat itu cukup ramai mengingat sabtu-minggu Bogor merupakan tujuan liburan dari kota-kota tetangga sekitaran Jabodetabek. Sekitar 30 menit waktu yang kami tempuh untuk menju lokasi #VisitBuki, lokasi #VisitBuki berada di daerah Ciparigi, Bogor Utara. Disana sudah ada Ka Rere, Ka Icha, Ka Ali yang sudah menyiapkan acara terlebih dahulu, saya dan teman-teman yang terlambat datang bergegas bergabung dengan mereka.

Pukul 10.00 acara dimulai, Ka Alin dan Ka Shinta sudah bersiap membuka acara pada #VisitBuki kali ini, oh iya #VisitBuki kali ini mengambil tema kesehatan gigi dan mulut. Acara dimulai dengan yel-yel membuat suasana menjadi riang. Setelah selesai pembukaan Kak Alin dan Ka Shinta membagi adik-adik menjadi beberapa kelompok, kemudian masuk pada ritual wajib #VisitBuki yaitu membaca dan bercerita didepan. Hal ini sudah menjadi ritual wajib mengingat Buku Berkaki mempunyai visi untuk meningkatkan minat baca dan akses baca. Sesi ini berlangsung sekitar 30 menit adik-adik langsung dihadapkan buku-buku bacaan yang baru yang memang sudah disiapkan unutk mereka. Waktu habis Kak Alin dan Kak Shinta langsung mengajak adik-adik menceritakan buku yang mereka baca. Adik-adikpin tidak kalah antusias untuk mengangkat tangan untuk mau maju dan bercerita didepan. Ria dan Adi masing-masing memulai maju dan menceritakan buku mereka, dengan sedikit malu mereka bercerita, sesi ini selesai Adi dan Ria langsung disambut tepuk tangan oleh adik-adik lain. Kak Alin dan Kak Shinta langsung memberika hadiah untuk mereka karena berani maju dan bercerita.

Acara Selanjutnya adalah menonton film animasi tentang kesehatan gigi, sesi ini menyedot perhatian adik-adik karena animasinya yang lucu. Adik-adik menikmati sepanjang jalanya film ini. Sesi menonton film selesai adik-adik langsung diperkenalkan tentang bagian gigi, sesi ini di pandu oleh Kak Ocha, dengan alat peraga yang lengkap Kak Ocha dengan lancar menerangkan bagian-bagian gigi. Setelah menerangkan bagian gigi, Kak Ocha juga menerangkan cara menyikat gigi dan berapa kali menyikat gigi setiap hari. Sesi ini ditutup dengan pertanya-pertanyaan pada adik-adik, pertanyaan seperti ini biasanya di lakukan untuk mengukur pemahaman adik-adik tentang edukasi yang barusan diterangkan oleh Kak Ocha. Saat dilemparkan pertanyaan, Ria langsung mengangkat tangan dan maju. Pertanyaan yang diajukan oleh Kak Ocha adalah tentang cara menyikat gigi yang benar. Dengan sedikit mengingat-ingat Ria memperagakan cara menyikat gigi yang benar dengan maju mundur untuk gigi geraham, di putar-putar untuk gigi seri. Karena jawaban Ria benar Kak Ocha langsung memberikan Ria hadiah lagi. Diakhir sesi edukasi ini Kak Tiwi dengan sigap memberikan pengarahan dan informasi tentang program baru Buku Berkaki, program baru adalah tabungan baca buki. Tabungan baca buki ini tujuanya mengukur minat baca dan tulis binaan buku berkaki, dengan mengetahui minat baca dan tulis adik-adik, buku berkaki nantinya bisa memberikan buku yang sesuai untuk adik-adik.

Selanjutnya adalah sesi permainan, sesi permainan ini dipimpin oleh Kak Rani, Kak Alin dan Kak Shinta dengan membagikan puzzle lucu tentang kesehatan gigi. Kak Rani memulai sesi ini dengan memberikan aturan bermain dari permainan ini. Dengan hitungan 1…2…3 permainan dimulai, masing-masing kelompok bergegas untuk menyelesaikan puzzle. Adik-adik sangat antusias dengan permainan ini dan dalam waktu 5 menit semua kelompok sudah mengangkat tangan bukti bahwa mereka sudah menyelesaikan puzzle. Dengan sigap Kak Shinta mengawasi siapa yang pertama mengangkat tangan terlebih dahulu. Ternyata kelompok 5 yang paling dahulu menyelesaikan puzzle, mereka disuruh maju dan diberikan hadiah untuk masing-masing anggota kelompok. Dengan berakhirnya sesi ini berakhir juga acara #VisitBuki edisi Al-Qi, namun sebelum menutup acara,adik-adik diajak berdoa bersyukur atas kelancaran acara. Kak Shinta meminta salah satu adik untuk maju memimpin doa, Tia malu-malu maju memimpin doa. Diluar dugaan Tia mempunyai hafalan doa-doa yang fasih membuat semua hikmat dalam berdoa. Doa selesai dan acara #VisitBuki edisi Al-Qi selesai.

Husna Alliyus

Krucil Buki | IT Executive at Asiafireworks || TEKKOM || Liverpool FC

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Cerita Sebelumnya

Peringati Hari Air, Buku Berkaki Ajak Puluhan Adik-Adik Hore Bereksperimen

Cerita Berikutnya

#VisitBuki Biasakan Menabung Biar Hidup Jadi Untung

Terbaru dari Blog

#RabuBacaBuku: Na Willa

Siapa bilang kalau cerita anak hanya bisa dinikmati oleh para anak kecil? Mengambil latar belakang Surabaya