Semakin banyak memberi maka akan semakin banyak menerima. Pernyataan ini benar adanya, terbukti pada Buku Berkaki.Tahun lalu, melalui program BUI (Buku untuk Indonesia), Buki mengirim banyak sekali buku ke luar daerah, bahkan menguras banyak kas buki untuk biaya pengirimannya. Tapi, hal itu tidak menyurutkan niat kami untuk terus berbagi.
Selang beberapa waktu, banyak donasi berdatangan, dan jumlahnya tidak sedikit. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, memberikan donasi 4 dus besar berisi buku, dalam program #gpu41ibrary yg diselenggarakan dlm rangka ulang tahun ke 41 GPU. Buki terpilih sebagai salah satu penerima donasi. Berikutnya buki menerima berdus-dus buku dari GagasMedia Grup. Bukunya baru-baru kak, bagus-bagus juga. Kabar baik lain datang dari OLX, melalui program #BekasJadiBerkah, Buki mendapat donasi sebesar 100juta! ya, seratus juta! Jumlah yang amat banyak. Sebagian besar berupa buku, untuk menambah koleksi buki.
Kami para krucil merasa kaget mendapat kabar baik ini. Kami justru kebingungan ketika diminta membuat list apa saja kebutuhan buki. Selain buku, kami jg menerima 12 rak untuk penyimpanan buku, printer berukuran besar, serta bermacam atk. Ketika barang-barang donasi datang, kami kebingungan lagi, mau disimpan dimana semua barang-barang itu? Sementara perpustakaan buki yang ada hanya berukuran kecil, bahkan tak layak disebut perpustakaan, lebih mirip gudang, karena buku hanya disimpan dalam dus-dus yang bertumpuk-tumpuk.
Alhamdulillah akhirnya kak citra merelakan rumahnya menjadi tempat menyimpan lemari-lemari buki yang berjumlah 12. Terima kasih kak, semoga hatimu semakin lapang karena selalu dilimpahkan keberkahan oleh Allah swt. Kabar baik berikutnya datang dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., program internal karyawan melalui Divisi CTO, mendonasikan sebuah lemari dan sejumlah buku, beserta alat peraga edukasi.
Keberkahan-keberkahan itu datang bergantian, sampai akhirnya kami mendapat kabar bahwa Yayasan Belantara Budaya Indonesia bersedia berbagi ruangan di Museum Kebangkitan Nasional untuk dijadikan perpustakaan buki. Sungguh sebuah kabar yang membahagiakan buat kami para krucil. Hampir 4 tahun buki berjalan tanpa perpustakaan, kini mimpi itu akan segera terwujud. Sebuah ruangan yg cukup luas, mampu menampung lemari-lemari serta ribuan buku milik Buki.
1 Agustus 2015 menjadi hari yang bersejarah buat buki. Akhirnya Buki punya perpustakaan! Bukan hanya tempat menyimpan buku, tapi juga sebagai tempat untuk melakukan banyak aktivitas positif lain. Sepertinya nanti akan ada banyak kegiatan seru di Perpustakaan Buki.
Mendapat banyak donasi dan dukungan dari berbagai pihak, tidak membuat Buki angkuh. Buki masih akan terus berbagi, karena tiap kebaikan tidak akan berhenti di satu titik. Kebaikan akan terus menyebar, kebaikan akan selalu berbuah manis. Jangan pernah bosan untuk berbagi. Kaki-kaki kami tak hanya melangkah di sekitaran Jabodetabek, tapi juga ke seluruh pelosok nusantara. Karena tiap anak punya hak untuk mendapat akses pendidikan yang layak, melalui buku bacaan salah satu caranya.
When a books walk, a dream works.