Serunya Visit Buki di Hari Kartini

3 menit membaca

Tepat 21 April, kita sebagai warga Negara Indonesia pasti tahu tanggal tersebut adalah hari peringatan dimana salah satu Pahlawan Nasional Indonesia, pejuang pendidikan bagi kaum perempuan, seorang perempuan cerdas dengan pemikiran kritisnya yaitu R.A Kartini atau biasa kita sebut sejak jaman pendidikan sekolah dasar Ibu Kita Kartini lahir.

Bagi saya R.A Kartini merupakan inspirasi bagi setiap perempuan bahwa kita jangan pernah takut mempunyai cita-cita untuk terus mengenyam pendidikan tinggi yang kelak akan sangat berguna saat mendidik anak-anak kita. Mungkin bila bukan karena jasa dan aspirasi beliau, wanita Indonesia tetap dengan stigma harus di dapur, bersih-bersih tanpa harus mengenyam bangku pendidikan. Tapi bukan berarti wanita harus melupakan kodratnya untuk tetap bisa menguasai pekerjaan rumah ya!

Berkaitan dengan hari Kartini, kali ini saya ingin menuliskan sesuatu yang berbeda, bukan tentang cerita perjalanan saya mengunjungi tempat-tempat epic, instagramble, ataupun tourist attraction yang ada di Indonesia. Tetapi saya ingin menceritakan perjalanan lainnya yang tentunya pun menambah pengalaman dan arti kita sebagai manusia yang notabene adalah makhluk sosial.

Saya memilih untuk ikut bergabung dengan komunitas Bukuberkaki, sebuah komunitas yang concern terhadap minat baca khususnya pada anak-anak, hal ini membuat saya tertarik karena angka minat baca untuk Indonesia masih sangat kurang. Bukuberkaki mempunyai agenda rutin bernama Visit Buki, yaitu mengunjungi RumBel atau komunitas seperti Rumbel Ichi, HORE, Missil3 dan lain sebagainya. Kegiatan Visit Buki adalah mendampingi adik-adik membaca, membuat adik-adik percaya diri untuk menceritakan kembali buku yang sudah mereka baca, mendongeng, dan juga rolling buku yang ada dengan buku baru.

Nah, tanggal 21 April ini Bukuberkaki mengunjungi RumBel HORE yang terletak di Kampung Guji Baru, Duri Kepa, Jakarta Barat. Dan tema visit kali ini adalah Hari Kartini, acara tetap dibuka dengan membaca buku cerita didampingi kakak-kakak Krucil dan menceritakan kembali buku yang tadi mereka baca. Kemudian dilanjutkan dengan mengajak adik-adik HORE untuk menonton Biography dari Ibu Kartini, bercerita tentang bagaimana Ibu Kartini menjadi Pahlawan Indonesia khususnya pendidikan di Indonesia bagi kaum perempuan, dan menuliskan kesan dan hal yang mereka tahu tentang Ibu Kartini.

Mereka diberikan selembar kertas untuk menuliskan segala hal tentang Ibu Kartini setelah menonton Film singkat Biography Kartini. Dan adik-adik yang berani diminta maju ke depan untuk mengugkapkan apa yang mereka tahu di depan adik-adik lainnya. Hal tersebut sangat bagus menurut saya, karena kepercayaan diri harus dipupuk sejak dini, kita harus berani menyampaikan pendapat dan ide-ide yang ada di kepala kita.

Acara ditutup dengan foto bersama adik-adik HORE dan kak William salah satu pendiri Komunitas HORE ini.

Bagi kalian yang ingin bergabung menjadi bagian dari komunitas Buku Berkaki (BuKi) bisa visit webnya bukuberkaki.org. Karena hakikat kita sebagai manusia adalah berguna bagi manusia lainnya, mari membangun mimpi anak-anak Indonesia untuk bisa jadi nyata.

When a book walks, a dream works

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Cerita Sebelumnya

Belajar Mendongeng

Cerita Berikutnya

#RabuBacaBuku: Where The Wild Things Are (1963)

Terbaru dari Blog

#RabuBacaBuku: Na Willa

Siapa bilang kalau cerita anak hanya bisa dinikmati oleh para anak kecil? Mengambil latar belakang Surabaya