/

Main-main Ala Sains

3 menit membaca

Hari kasih sayang identik dengan menghabiskan waktu bersama pasangan, tapi hal tersebut tidak berarti buatku. Di hari kasih sayang yang ‘terpaksa’ jatuh pada 14 februari, saya menghabiskannya dengan aktivitas menyenangkan bersama Buku Berkaki (Buki).

Buki kali ini mengunjungi salah satu taman baca yang berlokasi di Jalan Patra, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Taman baca Hore Indonesia dapat Anda tempuh dengan menggunakan angkot 03 dari salah satu pusat perbelanjaan yang berada di Grogol. Hore Indonesia mengajak Buki yang baru pertama kali ke taman baca ini bertemu dengan berbagai anak dari bermacam usia dan latar belakang.

Pada edisi kasih sayang, Buki mengajak anak-anak dan para pendamping, termasuk penulis, untuk belajar kembali tentang dunia sains. Dunia yang bisa kita temukan di sekitar kita ini merupakan pilihan tema baru dari Buki. Walaupun terbilang baru, sains di Hore Indonesia mendapat antusiasme yang luar biasa dari anak-anak. Mereka dibuat penasaran oleh ‘Profesor’ Imam dan Ibu Elsa dalam berbagai percobaan yang melibatkan 60-an anak.

Edisi yang merupakan coba-coba ini digodok serius oleh Buki terutama ‘Profesor’ Imam dan Ibu Elsa. Mereka menunjukkan berbagai percobaan yang menuai decak kagum anak anak, melalui percobaan ‘Jembatan Pelangi’, ‘Aliran Lahar’, dan ‘Ikan Berenang’.

Tiap percobaan menyajikan kejutan tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga para pembimbingnya, seperti pada ‘Ikan Berenang’. Percobaan yang membuat ikan kertas berenang di atas air ini menggunakan sabun cair yang dilapisi ke ikan kertas sebelum dicemplungkan ke dalam air. Hal tersebut membuat ikan kertas Anda seolah berenang berputar putar yang tentunya berbeda tanpa menggunakan sabun. Untuk membuktikannya, Anda bisa loh mencobanya di rumah.

Percobaan yang tak kalah mengagetkan ialah ‘Aliran Lahar’. Di percobaan ini, anak-anak diminta untuk bermain dengan cuka dan soda kue. Apa yang dilakukan? Ya, mencampurkannya. Anda pasti mengetahuinya, jika cuka dan soda kue bila dicampurkan akan membuat busa yang meletup-letup seperti sebuah lahar.

Tak hanya itu saja, percobaan jembatan pelangi mengingatkan kita akan pelajaran Kapilaritas dulu. Menggunakan pewarna pelangi yang dimasukkan ke air, ‘Profesor’ Imam menyambungkan tisu di antara wadah untuk menciptakan warna pelangi yang indah.

Sebagai penutup rangkaian Visit BuKi, Buku Berkaki menitipkan puluhan buku kepada founder Hore Indonesia, Kak Ichi. Selamat bertemu kembali Hore Indonesia, dan yuk kita tunggu Visit BuKi selanjutnya, siapa tahu kita akan mampir lagi ke taman baca kalian.

When a book walks, a dream works.

Arief Al-Qori

Krucil Buki, rutinnya sih mantau sidang DPR.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Cerita Sebelumnya

Jelajah Origami Laut di Rawamangun

Cerita Berikutnya

Mengintip Bale Sinau

Terbaru dari Blog

#RabuBacaBuku: Na Willa

Siapa bilang kalau cerita anak hanya bisa dinikmati oleh para anak kecil? Mengambil latar belakang Surabaya