Ada yang berbeda di Museum Kebangkitan Nasional hari itu, Sabtu, 27 Februari 2016. Deretan buah warna-warni memenuhi meja di pojok aula. Ada
Di tengah tercetusnya hari plastik yang dilaksanakan di berbagai kota, termasuk Jakarta, pada hari Minggu lalu, ternyata terselip satu perayaan yang mungkin
Bahasa sungguh luarbiasa. menghasilkan jutaan kata dengan arti yang berbeda, dari Aceh sampai Papua, dari Eropa sampai Antartika. Melahirkan banyak istilah, idiom,
Hari kasih sayang identik dengan menghabiskan waktu bersama pasangan, tapi hal tersebut tidak berarti buatku. Di hari kasih sayang yang ‘terpaksa’ jatuh
“Selamat datang kakak-kakak Buku Berkaki”, sorak mereka dan dilanjutkan dengan yel-yel Rumah Belajar yang sering mereka nyanyikan bersama. Satu kata “BAHAGIA”, mungkin
Waktu bisa saja tak berharga, tak bernilai. Silahkan orang-orang bilang waktu bagai samurai. Tapi hei, ada 1 milyar orang sedunia yang aktif
“Terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk” ~ Tan Malaka Sebuah kalimat hebat yang tercetak di spanduk panjang aula Sekolah Raya meyambut kami dengan pukaunya.